Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul melalui UPT Kebersihan dan Pertamanan , melakukan pemasangan bak sampah baru dibeberapa titik keramaian dan ruang public. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kebersihan dan kesadaran lingkungan masyarakat. Pemasangan bak sampah ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya, sehingga mengurangi masalah sampah yang berserakan.
Tampak dalam gambar, dua buah bak sampah yang telah dipasang UPT Kebersihan dan Pertamanan pada 20 Agustus 2025 di Alun Alun Wonosari sebagai salah satu ruang public di Kota Wonosari. Bak sampah yang dipasang terdiri dari bak sampah organic dan bak sampah anorganik. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya memilah sampah sejak dari sumbernya. Bak sampah organic khusus untuk sampah yang mudah terurai secara alami, misalnya sisa makanan, daun kering atau ranting, buah dan lain sebagainya. Sedangkan bak sampah anorganik untuk sampah yang sulit atau tidak bisa terurai secara alami. Misalnya plastic, kertas, dan logam. Sampah anorganik dapat di daur ulang. Sampah-sampah ini dapat diolah kembali menjadi produk baru, yang tidak hanya mengurangi jumlah sampah di TPA (Tempat Pembuangan Akhir), tetapi juga menghemat sumber daya alam. Dengan membuang sampah anorganik ke tempat yang benar, kita membantu proses daur ulang menjadi lebih efektif dan menjaga lingkungan dari pencemaran.
Selain di alun alun Wonosari, pemasangan bak sampah juga akan dilakukan di Taman Kota Wonosari. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan demi menciptakan kota yang lebih nyaman dan sehat.